Pages

Rabu, 08 Oktober 2014

ANTARA GODAAN WANITA & GODAAN SETAN, MANAKAH YANG LEBIH BESAR ?

Assalamu Alaikum, sahabat muslim semoga Allohu meridhoi aktifitas kita hari ini, di sela kesibuka saya hari ini saya ingin berbagi dengan sahabat muslim di manapun berada, di postingan kali ini saya ingin menjelaskan mengenai GODAAN lebih lengkapnya mari kita tengok firman Allohu swt berikut ini :

Allah ta’ala berfirman tentang godaan wanita,
إِنَّ كَيْدَكُنَّ عَظِيمٌ
“Sesungguhnya godaan kalian wahai para wanita begitu besar.” [Yusuf: 28]
Allah ta’ala berfirman tentang godaan setan,
إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا
“Sesungguhnya godaan setan itu lemah.” [An-Nisa: 76]
Asy-Syaikh Muhammad Al-Amin Asy-Syinqithi rahimahullah berkata,
هَذِهِ الْآيَةُ الْكَرِيمَةُ إِذَا ضُمَّتْ لَهَا آيَةٌ أُخْرَى حَصَلَ بِذَلِكَ بَيَانُ أَنَّ كَيْدَ النِّسَاءِ أَعْظَمُ مِنْ كَيْدِ الشَّيْطَانِ
“Ayat yang mulia ini (An-Nisa: 76), apabila dipadukan dengan ayat yang lain (Yusuf: 28), maka hasilnya adalah penjelasan bahwa GODAAN WANITA lebih besar dibanding GODAAN SETAN.” [Adhwaul Bayan fi Idhahil Qur’an bil Qur’an, 2/217]

Sungguh dahsyat godaan wanita, walaupun setan sudah mengerahkan segenap “POTENSI” yang ada pada dirinya untuk menyesatkan anak Adam, tetapi ternyata godaan setan tidak menyamai apalagi melebihi godaan wanita. Maka setan pun "memanfaatkan" wanita sebagai bala tentaranya.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
الْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ، وَإِنَّهَا إِذَا خَرَجَتِ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ، وَإِنَّهَا أَقْرَبُ مَا يَكُونُ إِلَى اللَّهِ وَهِيَ فِي قَعْرِ بَيْتِهَا
“Wanita adalah aurat, dan apabila ia keluar dari rumahnya maka setan akan menghiasinya, dan sesungguhnya seorang wanita lebih dekat kepada Allah ta’ala ketika ia berada di dalam RUMAHnya.” [HR. At-Tirmidzi dan Ath-Thabarani, dan lafaz ini milik beliau, dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah: 2688]
Al-Imam Abul ‘Ala’ Al-Mubarakfuri rahimahullah berkata,
أَيْ زَيَّنَهَا فِي نَظَرِ الرِّجَالِ وَقِيلَ أَيْ نَظَرَ إِلَيْهَا لِيُغْوِيَهَا وَيُغْوِيَ بِهَا .
“Maknanya adalah setan menghiasi wanita di mata laki-laki. Juga dikatakan maknanya adalah setan melihat wanita tersebut untuk menyesatkannya dan menyesatkan laki-laki dengannya.” [Tuhfatul Ahwadzi, 4/283]
Maka berhati-hatilah wahai saudariku, hafizhakillaahu ta’ala.
Baarakallahu fiykum,,,,

0 komentar:

Posting Komentar