Bismillahirrahmaanirrahiim,,,,
Assalamu Alaikum Warakhmatullahi wabarakatuh...Sahabat Muslim ....
Sombong merupakan perangai tercela menurut dien, fithrah, dan akal. Orang sombong dibenci oleh Allaah dan manusia. Tidak ada yang berhak sombong kecuali Allaah semata. Dialah Pencipta dari alam semesta ini. Sebaliknya, manusia adalah makhluk yang lemah, maka pantaskah makhluk yang lemah bermegah-megahan dan sombong dihadapan penguasa langit dan bumi ?? Namun realita yang ada, masih banyak manusia yang terbuai mimpi, tidak menyadari fakta akan dirinya. Dia sombong dan angkuh untuk menerima kebenaran, meremehkan manusia, memandang dirinya maha sempurna segalanya. Semoga pembahasan kali ini dapat menyadarkan kita semua akan tercelanya sifat sombong. Allaah Muwaffiq .
Definisi Sombong
Sombong, sebagaimana disinyalir dalam sebuah hadits,
" Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia. "(HR. Muslim, 91)
Berkata al-Hafizh Ibnu Rajab al-Hanbali rohimahulloh tatkala mengomentari hadits di atas, "Orang sombong adalah orang yang memandang dirinya sempurna segalanya. Dia memandang rendah orang lain, meremehkan, dan menganggap orang lain tidak pantas mengerjakan suatu urusan, sombong menerima kebenaran jika datang dari orang lain. "( Jami'ul Ulum Wal Hikam 2/275)
Definisi Sombong
Sombong, sebagaimana disinyalir dalam sebuah hadits,
" Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia. "(HR. Muslim, 91)
Berkata al-Hafizh Ibnu Rajab al-Hanbali rohimahulloh tatkala mengomentari hadits di atas, "Orang sombong adalah orang yang memandang dirinya sempurna segalanya. Dia memandang rendah orang lain, meremehkan, dan menganggap orang lain tidak pantas mengerjakan suatu urusan, sombong menerima kebenaran jika datang dari orang lain. "( Jami'ul Ulum Wal Hikam 2/275)
Raghib al-Asfahani mengatakan, "Sombong adalah kondisi seseorang yang merasa bangga dengan dirinya sendiri. Memandang dirinya lebih besar dari yang lain. Kesombongan yang paling parah adalah sombong kepada Robbnya dengan menolak kebenaran dan angkuh untuk tunduk kepada-Nya baik berupa ketaatan maupun dalam mengesakan-Nya. "( Fathul Bari 10/601, lihat pula Umdatul Qari ' 22/140)
Hukum Sombong
Tidak diragukan lagi bahwa sombong hukumnya haram, termasuk dosa besar. Hal ini berdasarkan dalil-dalil sebagai berikut:
Alloh Azza wa Jalla berfirman:
" Dan jangnlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allaah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. "(QS. Luqman: 18)
Sahabat mulia Ibnu Abbas rodhiyallohu Anhuma ketika menafsirkan firman Allaah Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia itu berkata, "Janganlah kamu sombong dan merendahkan manusia, sampai kamu memalingkan wajahmu ketika mereka berbicara kepadamu." ( Tafsir ath-Thabiri 21/74)
Imam Ibnu Katsir mengatakan, "Firman Allaah ' Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh , 'maksudnya janganlah kamu menjadi orang yang sombong, keras kepala, lagi berbuat semena-mena. Jangan kamu lakukan itu semua yang menyebabkan Alloh akan murka kepadamu. "( Tafsir al-Qur'ân al-Azhim 3/417)
Demikianlah larangan Allaah yang sangat tegas mencela sifat sombong. Ayat-ayat dan hadits Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam dalam masalah ini banyak sekali, sebagaimana pembaca akan mengetahuinya sebentar lagi - In Shaa Allaah -. Cukuplah penulis tampilkan sebuah hadits sebagai penguat keharaman sifat sombong. Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
" Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sifat sombong meskipun seberat biji sawi. "(HR. Muslim 91)
Imam Nawawi berkata, "Hadits ini berisi larangan dari sifat sombong, yaitu menyombongkan diri kepada manusia, merendahkan mereka serta menolak kebenaran." ( Syarah Shahih Muslim 2/269)
Celaan Bagi Orang Yang Sombong
Ketahuilah wahai saudaraku -Semoga Alloh memberikan taufik kepadamu- sangat banyak ayat al-Qur'an dan hadits Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam yang mencela dan memberikan peringatan keras terhadap sifat sombong. Berikut penulis nukilkan sebagiannya agar menjadi pelajaran bagi kita semua dan peringatan bagi orang-orang yang sombong dan angkuh.
1. Melanggar perintah Allaah
Orang yang sombong telah menerjang larangan Allaah dan Rasul-Nya. Karena sifat sombong merupakan perangai tercela yang harus dijauhi. Allaah Azza wa Jalla berfirman:
" Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allaah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri . "(QS. Luqman: 18)
Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
" Sesungguhnya Allaah mewahyukan kepadaku agar kalian rendah hati, sampai tidak ada seorang pun yang bangga atas yang lain dan tidak ada yang berbuat aniaya atas yang lain. "(HR. Muslim 2865, Abu Dawud 4895, Ibnu Majah 4179)
2. Penghuni neraka
Orang yang sombong, sebagaimana disinyalir dalam sebuah hadits, termasuk penghuni neraka. 1)
Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
" Maukah aku kabarkan kepada kalian tentang para penghuni surga? Mereka serentak menjawab, 'Mau wahai Rasulloh', Rasululloh melanjutkan sabdanya, 'Para penghuni surga adalah orang-orang yang lemah lagi direndahkan oleh manusia. Andai ia berdoa kepada Allaah niscaya Allaah akan kabulkan. ' Kemudian beliau bertanya kembali, 'Maukah pula aku kabarkan tentang para penghuni neraka?' Mereka menjawab, 'Mau wahai Rasululloh,' Rasululloh bersabda, 'Para penghuni neraka adalah orang-orang yang keras kepala, kasar, lagi sombong.' " (HR. Bukhari 6071, Muslim 2853)
Yang demikian itu, karena hanya Allaah yang berhak sombong. Pantaskah manusia yang lemah dan diciptakan dari setetes mani yang hina berlaku sombong di hadapan Allaah? Ingatlah, orang yang sombong berarti telah menerjang larangan Allaah, tidak ada balasan yang setimpal selain siksa-Nya. Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
" Kemuliaan adalah sarung-Nya dan kesombongan adalah selendang-Nya, maka barangsiapa berperangai dengan sifat tersebut niscaya Aku akan menyiksanya. "(HR. Muslim 2620)
Imam Nawawi berkata, "Ini adalah ancaman yang sangat keras terhadap sifat sombong. Sangat jelas keharaman sifat tersebut. "( Syarah Shahih Muslim 16/133)
Alangkah tepatnya ucapan Imam Hasan al-Bashri rohimahulloh, "Sungguh sangat mengherankan seorang anak Adam, ia mencuci kotorannya sekali atau dua kali dalam sehari tetapi berani sombong di hadapan penguasa langit dan bumi." ( Fathul Mannan fi Shifat Ibadir Rahman hal 14)
3. Mendapatkan kehinaan
Orang yang sombong akan mendapatkan kehinaan di dunia berupa kejahilan, sebagai balasan dari perbuatannya. Cermatilah ayat berikut ini. Allaah Azza wa Jalla berfirman;
" Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. "(QS. al-A'raf: 146)
Yaitu Aku akan halangi mereka memahami hujjah-hujjah dan dalil-dalil yang menunjukkan keagungan-Ku, syari'at-Ku, dan hukum-hukum-Ku pada hati orang-orang yang sombong untuk taat kepada-Ku dan sombong kepada manusia tanpa alasan yang benar. Sebagaimana mereka sombong tanpa alasan yang benar, maka Allaah akan hinakan mereka dengan kebodohan. "( Tafsir Ibnu Katsir 2/228)
4. Hatinya terkunci
Orang yang sombong dengan dirinya sendiri, atau menolak kebenaran dan merendahkan manusia, Alloh akan kunci mati hatinya dari menerima kebenaran, hal ini sebagaimana tergambar dalam firman-Nya:
" Demikianlah Allaah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang. "(QS. Ghafir: 35)
Imam Syaukani rohimahulloh mengatakan, "Sebagaimana Allaah mengunci mati hati orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allaah, maka demikian pula Allaah akan mengunci mati hati orang yang sombong lagi berbuat semena-mena."
Lanjutnya lagi, "Yang demikian itu, karena hati merupakan sumber asal kesombongan. Sedangkan anggota tubuh yang lain tunduk dan mengikuti hati. "( Fathul Qadir 4/492)
5. Mendapat tempat yang paling buruk
Inipun termasuk celaan terhadap orang yang sombong. Allaah akan menempatkannya di tempat yang paling buruk. Allaah Azza wa Jalla berfirman:
" Dikatakan kepada mereka: Masuklah kamu ke pintu-pinti neraka Jahannam dan kamu tetap didalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong. "(QS. az-Zumar: 72)
6. Orang yang paling dibenci
Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam telah jauh-jauh hari memperingatkan bahaya kesombongan dan menganjurkan berhias dengan akhlak mulia. Termasuk ancaman yang beliau ungkapkan, orang sombong adalah orang yang paling dibenci dan dijauhkan posisinya pada hari kiamat kelak. Berdasarkan hadits:
Dari Jubair bin Abdillah rodhiyallohu anhu bahwasanya Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam bersabda: " Orang yang paling aku cintai dan paling dekat posisinya kelak pada hari kiamat adalah orang yang paling bagus akhlaknya. Dan orang yang paling aku benci dan paling jauh posisinya pada hari kiamat adalah ats-Tsartsarun, al-Mutasyaddiqun, dan al-Mutafaihiqun. Mereka bertanya, 'Wahai Rasululloh kami mengerti ats-Tsartsarun dan al-Mutasyaddiqun, akan tetapi siapakah al-Mutafaihiqun itu? ' Beliau Shallallohu 'Alaihi wa Sallam menjawab,' Yaitu orang-orang yang sombong. "(HR. Tirmidzi 2018, dihasankan oleh al-Albani dalam ash-Shahihah 791)
7. Tidak diajak bicara Allaah Azza wa Jalla
Kesombongan biasanya muncul dari orang-orang kaya, namun ironisnya kadang kita jumpai orang yang miskin masih sempat sombong dihadapan Allaah Azza wa Jalla dan manusia. Cermatilah hadits berikut ini:
Dari Abu Hurairah rodhiyallohu anhu bahwasanya Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam bersabda, " Ada tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Alloh, tidak disucikan olehnya, dan baginya adzab yang pedih; (Yaitu) orang yang sudah tua berzina, penguasa pendusta, dan orang miskin yang sombong. "(HR. Muslim 107)
8. Dikumpulkan seperti semut
Kehinaan orang yang sombong akan semakin bertambah pada hari kiamat kelak. Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
" Orang-orang yang sombong akan dikumpulkan pada hari kiamat bagaikan semut kecil dalam bentuk manusia. Mereka mendapat kehinaan dari setiap penjuru, lalu mereka digiring menuju penjara neraka Jahannam yang bernama Bulas . Mereka dikelilingi sinar neraka, yang akhirnya mereka diberi minum dari perasan penghuni neraka yang merusak. "(HR. Tirmidzi 2492, Ahmad 2/179. dihasankan oleh al-Albani dalam al-Misykah 5112)
9. Pengekor iblis
Sebagian Salaf (Ulama terdahulu) mengatakan bahwa dosa pertama kali yang muncul dalam memaksiati Allaah Azza wa Jalla adalah kesombongan. Allaah Azza wa Jalla berfirman:
" Dan ingatlah ketika Kami berfirman kepada para malaikat, 'Sujudlah kamu kepada Adam. "Maka sujudlah mereka kecuali Iblis, ia enggan dan sombong dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. "(QS. al-Baqarah: 34)
Maka barangsiapa menyombongkan berarti dia telah mengekor Iblis dalam berbuat dosa.
10. Orang yang paling jelek
Dari Hudzaifah rodhiyallohu anhu ia bertutur, " Suatu ketika aku pernah bersaman Nabi Shallallohu 'Alaihi wa Sallam menyaksikan jenazah, kemudian beliau bersabda:' Maukah aku kabarkan kepada kalian hamba Allaah yang paling jelek? Yaitu orang yang kasar lagi sombong. Maukah pula aku kabarkan kepada kalian hamba yang paling baik disisi Allaah? Yaitu orang yang lemah, direndahkan manusia dan miskin. Andai ia berdo'a kepada Allaah niscaya dikabulkan. ' "( Shahih li Ghairi , HR. Ahmad 2/174, lihat Shahih Targhib 3/104)
Hukum Sombong
Tidak diragukan lagi bahwa sombong hukumnya haram, termasuk dosa besar. Hal ini berdasarkan dalil-dalil sebagai berikut:
Alloh Azza wa Jalla berfirman:
" Dan jangnlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allaah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. "(QS. Luqman: 18)
Sahabat mulia Ibnu Abbas rodhiyallohu Anhuma ketika menafsirkan firman Allaah Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia itu berkata, "Janganlah kamu sombong dan merendahkan manusia, sampai kamu memalingkan wajahmu ketika mereka berbicara kepadamu." ( Tafsir ath-Thabiri 21/74)
Imam Ibnu Katsir mengatakan, "Firman Allaah ' Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh , 'maksudnya janganlah kamu menjadi orang yang sombong, keras kepala, lagi berbuat semena-mena. Jangan kamu lakukan itu semua yang menyebabkan Alloh akan murka kepadamu. "( Tafsir al-Qur'ân al-Azhim 3/417)
Demikianlah larangan Allaah yang sangat tegas mencela sifat sombong. Ayat-ayat dan hadits Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam dalam masalah ini banyak sekali, sebagaimana pembaca akan mengetahuinya sebentar lagi - In Shaa Allaah -. Cukuplah penulis tampilkan sebuah hadits sebagai penguat keharaman sifat sombong. Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
" Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sifat sombong meskipun seberat biji sawi. "(HR. Muslim 91)
Imam Nawawi berkata, "Hadits ini berisi larangan dari sifat sombong, yaitu menyombongkan diri kepada manusia, merendahkan mereka serta menolak kebenaran." ( Syarah Shahih Muslim 2/269)
Celaan Bagi Orang Yang Sombong
Ketahuilah wahai saudaraku -Semoga Alloh memberikan taufik kepadamu- sangat banyak ayat al-Qur'an dan hadits Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam yang mencela dan memberikan peringatan keras terhadap sifat sombong. Berikut penulis nukilkan sebagiannya agar menjadi pelajaran bagi kita semua dan peringatan bagi orang-orang yang sombong dan angkuh.
1. Melanggar perintah Allaah
Orang yang sombong telah menerjang larangan Allaah dan Rasul-Nya. Karena sifat sombong merupakan perangai tercela yang harus dijauhi. Allaah Azza wa Jalla berfirman:
" Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allaah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri . "(QS. Luqman: 18)
Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
" Sesungguhnya Allaah mewahyukan kepadaku agar kalian rendah hati, sampai tidak ada seorang pun yang bangga atas yang lain dan tidak ada yang berbuat aniaya atas yang lain. "(HR. Muslim 2865, Abu Dawud 4895, Ibnu Majah 4179)
2. Penghuni neraka
Orang yang sombong, sebagaimana disinyalir dalam sebuah hadits, termasuk penghuni neraka. 1)
Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
" Maukah aku kabarkan kepada kalian tentang para penghuni surga? Mereka serentak menjawab, 'Mau wahai Rasulloh', Rasululloh melanjutkan sabdanya, 'Para penghuni surga adalah orang-orang yang lemah lagi direndahkan oleh manusia. Andai ia berdoa kepada Allaah niscaya Allaah akan kabulkan. ' Kemudian beliau bertanya kembali, 'Maukah pula aku kabarkan tentang para penghuni neraka?' Mereka menjawab, 'Mau wahai Rasululloh,' Rasululloh bersabda, 'Para penghuni neraka adalah orang-orang yang keras kepala, kasar, lagi sombong.' " (HR. Bukhari 6071, Muslim 2853)
Yang demikian itu, karena hanya Allaah yang berhak sombong. Pantaskah manusia yang lemah dan diciptakan dari setetes mani yang hina berlaku sombong di hadapan Allaah? Ingatlah, orang yang sombong berarti telah menerjang larangan Allaah, tidak ada balasan yang setimpal selain siksa-Nya. Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
" Kemuliaan adalah sarung-Nya dan kesombongan adalah selendang-Nya, maka barangsiapa berperangai dengan sifat tersebut niscaya Aku akan menyiksanya. "(HR. Muslim 2620)
Imam Nawawi berkata, "Ini adalah ancaman yang sangat keras terhadap sifat sombong. Sangat jelas keharaman sifat tersebut. "( Syarah Shahih Muslim 16/133)
Alangkah tepatnya ucapan Imam Hasan al-Bashri rohimahulloh, "Sungguh sangat mengherankan seorang anak Adam, ia mencuci kotorannya sekali atau dua kali dalam sehari tetapi berani sombong di hadapan penguasa langit dan bumi." ( Fathul Mannan fi Shifat Ibadir Rahman hal 14)
3. Mendapatkan kehinaan
Orang yang sombong akan mendapatkan kehinaan di dunia berupa kejahilan, sebagai balasan dari perbuatannya. Cermatilah ayat berikut ini. Allaah Azza wa Jalla berfirman;
" Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. "(QS. al-A'raf: 146)
Yaitu Aku akan halangi mereka memahami hujjah-hujjah dan dalil-dalil yang menunjukkan keagungan-Ku, syari'at-Ku, dan hukum-hukum-Ku pada hati orang-orang yang sombong untuk taat kepada-Ku dan sombong kepada manusia tanpa alasan yang benar. Sebagaimana mereka sombong tanpa alasan yang benar, maka Allaah akan hinakan mereka dengan kebodohan. "( Tafsir Ibnu Katsir 2/228)
4. Hatinya terkunci
Orang yang sombong dengan dirinya sendiri, atau menolak kebenaran dan merendahkan manusia, Alloh akan kunci mati hatinya dari menerima kebenaran, hal ini sebagaimana tergambar dalam firman-Nya:
" Demikianlah Allaah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang. "(QS. Ghafir: 35)
Imam Syaukani rohimahulloh mengatakan, "Sebagaimana Allaah mengunci mati hati orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allaah, maka demikian pula Allaah akan mengunci mati hati orang yang sombong lagi berbuat semena-mena."
Lanjutnya lagi, "Yang demikian itu, karena hati merupakan sumber asal kesombongan. Sedangkan anggota tubuh yang lain tunduk dan mengikuti hati. "( Fathul Qadir 4/492)
5. Mendapat tempat yang paling buruk
Inipun termasuk celaan terhadap orang yang sombong. Allaah akan menempatkannya di tempat yang paling buruk. Allaah Azza wa Jalla berfirman:
" Dikatakan kepada mereka: Masuklah kamu ke pintu-pinti neraka Jahannam dan kamu tetap didalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong. "(QS. az-Zumar: 72)
6. Orang yang paling dibenci
Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam telah jauh-jauh hari memperingatkan bahaya kesombongan dan menganjurkan berhias dengan akhlak mulia. Termasuk ancaman yang beliau ungkapkan, orang sombong adalah orang yang paling dibenci dan dijauhkan posisinya pada hari kiamat kelak. Berdasarkan hadits:
Dari Jubair bin Abdillah rodhiyallohu anhu bahwasanya Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam bersabda: " Orang yang paling aku cintai dan paling dekat posisinya kelak pada hari kiamat adalah orang yang paling bagus akhlaknya. Dan orang yang paling aku benci dan paling jauh posisinya pada hari kiamat adalah ats-Tsartsarun, al-Mutasyaddiqun, dan al-Mutafaihiqun. Mereka bertanya, 'Wahai Rasululloh kami mengerti ats-Tsartsarun dan al-Mutasyaddiqun, akan tetapi siapakah al-Mutafaihiqun itu? ' Beliau Shallallohu 'Alaihi wa Sallam menjawab,' Yaitu orang-orang yang sombong. "(HR. Tirmidzi 2018, dihasankan oleh al-Albani dalam ash-Shahihah 791)
7. Tidak diajak bicara Allaah Azza wa Jalla
Kesombongan biasanya muncul dari orang-orang kaya, namun ironisnya kadang kita jumpai orang yang miskin masih sempat sombong dihadapan Allaah Azza wa Jalla dan manusia. Cermatilah hadits berikut ini:
Dari Abu Hurairah rodhiyallohu anhu bahwasanya Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam bersabda, " Ada tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Alloh, tidak disucikan olehnya, dan baginya adzab yang pedih; (Yaitu) orang yang sudah tua berzina, penguasa pendusta, dan orang miskin yang sombong. "(HR. Muslim 107)
8. Dikumpulkan seperti semut
Kehinaan orang yang sombong akan semakin bertambah pada hari kiamat kelak. Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
" Orang-orang yang sombong akan dikumpulkan pada hari kiamat bagaikan semut kecil dalam bentuk manusia. Mereka mendapat kehinaan dari setiap penjuru, lalu mereka digiring menuju penjara neraka Jahannam yang bernama Bulas . Mereka dikelilingi sinar neraka, yang akhirnya mereka diberi minum dari perasan penghuni neraka yang merusak. "(HR. Tirmidzi 2492, Ahmad 2/179. dihasankan oleh al-Albani dalam al-Misykah 5112)
9. Pengekor iblis
Sebagian Salaf (Ulama terdahulu) mengatakan bahwa dosa pertama kali yang muncul dalam memaksiati Allaah Azza wa Jalla adalah kesombongan. Allaah Azza wa Jalla berfirman:
" Dan ingatlah ketika Kami berfirman kepada para malaikat, 'Sujudlah kamu kepada Adam. "Maka sujudlah mereka kecuali Iblis, ia enggan dan sombong dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. "(QS. al-Baqarah: 34)
Maka barangsiapa menyombongkan berarti dia telah mengekor Iblis dalam berbuat dosa.
10. Orang yang paling jelek
Dari Hudzaifah rodhiyallohu anhu ia bertutur, " Suatu ketika aku pernah bersaman Nabi Shallallohu 'Alaihi wa Sallam menyaksikan jenazah, kemudian beliau bersabda:' Maukah aku kabarkan kepada kalian hamba Allaah yang paling jelek? Yaitu orang yang kasar lagi sombong. Maukah pula aku kabarkan kepada kalian hamba yang paling baik disisi Allaah? Yaitu orang yang lemah, direndahkan manusia dan miskin. Andai ia berdo'a kepada Allaah niscaya dikabulkan. ' "( Shahih li Ghairi , HR. Ahmad 2/174, lihat Shahih Targhib 3/104)
Baarakallahu fiykum,,
0 komentar:
Posting Komentar